Kamis, 24 Desember 2009

KISAH KISAH NATAL

12 DAYS CHRISTMAS

Salah satu dari lagu-lagu yang populer dalam Masa Natal adalah lagu “The 12 Days of Christmas”. Lagu tersebut menggambarkan serangkaian hadiah yang 'aneh' yang 'diberikan oleh 'kekasihku yang sejati kepadaku.' Termasuk di antaranya Seekor Ayam Hutan di atas Pohon Per dan 5 Cincin Emas.

Lihat Selengkapnya, klik disini:12 DAYS CHRISTMAS

DUA BAYI DALAM PALUNGAN

"Waktu itu menjelang Natal 1994, saatnya anak-anak yatim piatu kita - untuk pertama kalinya - mendengarkan kisah Natal. Kami bercerita tentang Maria dan Yusuf, bagaimana setibanya di Bethlehem, mereka tidak mendapatkan penginapan hingga mereka akhirnya menginap di sebuah kandang hewan. Di kandang hewan itulah akhirnya Bayi Yesus lahir dan dibaringkan bunda-Nya dalam sebuah palungan.

Sepanjang kisah itu, anak-anak maupun pengurus panti asuhan begitu tegang; mereka terpukau dan takjub mendengarkan Kisah Natal. Beberapa anak bahkan duduk di tepi depan kursi seakan agar bisa lebih menangkap setiap kata. Selesai bercerita, setiap anak kami beri tiga potong kertas karton untuk membuat palungan. Mereka juga mendapat sehelai kertas persegi, sobekan dari kertas napkin kuning yang kami bawa. Anak-anak amat senang menerimanya karena di kota itu belum ada kertas berwarna.

Lihat selengkapnya, klik disini:DUA BAYI DI PALUNGAN


POINSETTIA: LEGENDA BUNGA NATAL

Tersebutlah kisah tentang Pepita, seorang gadis Meksiko yang miskin, yang tidak mempunyai hadiah apa-apa untuk dipersembahkan kepada Bayi Yesus pada Misa Malam Natal. Sementara Pepita dan Pedro, sepupunya, berjalan perlahan menuju kapel, hati Pepita merasa amat sedih.

“Aku yakin, Pepita, bahkan hadiah yang paling sederhana sekali pun, jika diberikan dengan cinta, akan berharga di mata-Nya,” hibur Pedro.

Karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya, Pepita berlutut di tepi jalan dan mengumpulkan segenggam penuh rumput liar. Ditatanya rumput-rumput liar itu menjadi sebuah karangan rumput yang kecil. Ketika dipandanginya karangan rumput liar yang kasar itu hati Pepita bertambah sedih, juga malu akan hadiahnya yang tidak berarti itu. Pepita berusaha keras untuk menahan air matanya yang hampir menetes, sementara ia memasuki kapel desa yang kecil.

Lihat selengkapnya, klik disini: POINSETTIA: Legenda bunga Natal


sumber :

1. News For Kids, Rm Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company; www.catholic1.com;2. Romo Francis J. Peffley; Father Peffley's Web Site; www.transporter.com/fatherpeffley


“disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar