Minggu, 28 Juni 2009

baru tiga tahun

lakukanlah ini untuk mengenangkan daku....

masih aku ingat jelas waktu itu, sesaat setelah bumi jokja horeg, diguncang gempa, sesudah misa harian di kapel pius, aku menuliskan niat dan kehendakku untuk semakin mantap meniti jalan panggilan yang telah engkau tawarkan. saat itulah aku menuliskan surat lamaranku untuk ditahbiskan menjadi imam keuskupan agung semarang. setelah selesai mengguratkan pena di garis-garis lembaran kertas itu, aku pun mendengar teriakan minta tolong dan ternyata banyak korban berjatuhan akibat gonjangan gempa jokja, 27 Mei 2006. ada apa ini? spontan tanyaku dalam hati. lamaran untuk tahbisanku dibubuhi oleh sebuah peristiwa besar, yang membuat umatmu berteriak minta pertolonganmu untuk diselamatkan (mzm 72:12). itulah kenangan yang terus menerus bergema di dalam hatiku untuk terus menemukan jawab dalam menghidupi rahmat pentahbisanmu. kenangan yang senantiasa aku perbaharui setiap kali aku mengangkat piala keselamatanmu dalam warisan perjamuan kudusmu. kenangan akan engkau sendiri yang telah menyelamatkan seluruh ciptaanmu dan aku. semua itu menjadi isi dan buah kasih pentahbisanmu untuk aku nyatakan dalam pelayananku.

tiga tahun imamat........

tiga tahun, 29 juni 2006 aku menerima rahmatmu yang begitu agung dan luar biasa. rahmatmu yang aku sambut dalam kepasrahan akan rahmat dan berkatmu yang mencukupkan aku (2kor 12:9). baru tiga tahun engkau merenda jalan hidupku. rasanya baru kemarin aku menerima rahmatmu ini, dan aku belum melakukan banyak hal untukmu. tiga tahun....usia itu mengingatkanku akan masa tugas pelayananmu di dunia ini untuk menyatakan dan mewartakan kerajaan allah. tiga tahun, waktu yang cukup bagimu untuk memulai dan menyelesaikan semua yang dipercayakan bapa kepadamu. tiga tahun ternyata bukan waktu yang lama, namun dalam waktu itu, engkau telah mampu menyatakan kehendak allah dan menanamkan benih iman kepada umatmu di dunia ini. luaarr..biasa!! apakah itu semua oleh sebab engkau adalah allah? ataukah karena ketaatanmu kepadanya dan persembahan hidupmu yang sungguh total kepadanya? bapa telah mempercayakan tugas agung kepadamu dan telah engkau selesaikan dengan sempurna. rahmat pentahbisanmu melalui roh kudus yang menyucikan aku, merupakan rahmat panggilanmu yang memasukkan aku untuk terlibat dalam karyamu itu, yang terus menerus diwariskan mulai dari para rasul dan para penggantinya. aku percaya, karyamu itu, memanggilku untuk terus menerus menyambut ajakanmu menuntun dan membawa umatmu ke padang rumput yang hijau dan berair tenang (mzm 23:2).

angka tiga, bukanlah angka biasa dalam hidupmu. angka tiga melambangkan kegembiraan sekaligus penyerahan hidup. kegembiraan karena engkau percaya dapat mendirikan bait allah kembali dalam waktu tiga hari. angka tiga juga menjadi cara allah untuk menyatakan dan membangkitkan engkau dari kematian agar semua orang tahu dan percaya bahwa apa yang telah engkau lakukan sungguh berkenan kepada allah. angka tiga adalah angka dimana saat penyelamatan (mat 12:40; 16:21; 17:23; 20:19; luk 24:46). angka tiga merupakan saat engkau menunjukkan belaskasihanmu kepada umat kesayanganmu (mat 15:32). namun demikian, angka tiga juga menunjukkan saat engkau dikianati oleh murid yang engkau kasihi (mat 26:34.75), juga merupakan saat-saat engkau menyerahkan seluruh diri dan nyawa, saat kematianmu (mat 27:46), dimana sesaat kemudian tercurah darah serta air dari lambungmu yang mengungkapkan betapa hatimu yang mahakudus mencurahkan aneka berkat untuk bumi, untuk seluruh ciptaanmu.

hari ini: hari penyelamatanmu......

aku hendak selalu berkata, “hari ini, hari penyelamatanmu...”. hari ini, aku pun mau membawa rahmat keselamatan itu di dalam pelayananku...hari ini, aku mau umat yang engkau percayakan kepadaku merasakan penyelamatanmu... hari ini, bukan kemarin atau esok, cukuplah hari ini.....dan hari ini, saat-saat situasi politik bangsaku mulai hangat memanas untuk memilih pemimpin bangsa dengan segala kehendak baik mereka untuk membawa umatmu indonesia ini mengalami keselamatanmu, juga saat dimana orang muda engkau perhatikan melalui gerejamu di keuskupan ini agar mereka pun makin teguh dan kukuh di dunia yang rapuh ini, aku hadir mengenangkan semua itu, aku membangkitkan semua itu dalam pikiran, hati, rasa, kehendak dan tindakanku. aku membawamu... membawamu untuk mengurai kembali rahmat pentahbisanmu yang telah engkau renda melalui kisah hidupku sembari mengucap syukur dan memohon agar rahmatmu ini tetap suci dan menjadi sumber berkat bagi umatmu. aku bersyukur karena engkau telah berkenan memanggilku untuk mencicipi kebahagiaan dalam pelayananku (2kor 9:12), dan persaudaraan kasih bersama umat pilihanmu (ef 4:16; 1ptr 1:22). aku bersyukur atas peristiwa dan pengalaman imamat yang engkau hadirkan menjadi bagian dalam hidupku, memperkaya iman, meneguhkan harapan dan memekarkan kasihmu dalam diriku. aku mau, rahmat pentahbisanmu tiga tahun ini sungguh menjadi rahmat penyelamatanmu, tidak hanya bagiku tetapi terutama bagi umatmu; sungguh menjadi rahmat yang semakin memancarkan sukacita bagi umatmu. bimbinglah aku agar aku semakin mengalami kepenuhan roh(ani); semakin penuh kasih dan semakin bijaksana agar mampu membawa umat kepadamu seutuhnya, jiwa raganya, jasmani rohaninya di dalam sukacita surgawi meski kami masih di dunia ini (yoh 17:11-13).

kartasura, 29 juni 2009
3 th imamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar