Kamis, 30 September 2010

ZIARAH IMAN DI WATU BLENCONG



Besok, kita memasuki bulan Oktober. Bagi umat Katolik, bulan Oktober menjadi bulan yang istimewa karena bulan tersebut menjadi bulan peziarahan di gua-gua maria se Indonesia. Bulan Oktober adalah bulan rosario, yang secara khusus digunakan untuk berdoa rosario. Doa Rosario merupakan bentuk doa khusus yang ditujukan kepada Allah dengan mengulang-ulang doa salam maria.

Pada bulan Oktober, sudah menjadi kebiasaan banyak umat untuk merencanakan peziarahan ke gua maria tertentu atau sekaligus beberapa gua maria, yang belum pernah dikunjungi atau yang sudah dikunjungi tetapi tetap mengesan. Ada banyak gua-gua maria yang berkembang di seluruh wilayah Indonesia, dan tentunya ini menjadi potensi menarik bagi bertumbuhnya iman, wisata dan perekonomian masyarakat di sekitar gua maria. Sebab, selain gua maria menjadi tempat doa, tetapi juga sekaligus berkembang menjadi tempat wisata dan mau tidak mau juga mempengaruhi kehidupan perekonomian warga setempat.

Ada satu gua maria, yang disebut GUA MARIA WATU BLENCONG. gua maria ini memang buatan tetapi tepat di atas gua maria ini ada sebuah batu unik yang dipercaya oleh masyarakat sekitar mengeluarkan cahaya yang menyala-nyala pada malam-malam tertentu. Bentuk batunya seperti blencong (lampu wayang) dan berdiri dengan gagah tak tergoyahkan meskipun 'mingklik-mingklik" (bhs jawa) atau nyaris dipinggir lereng tanah.


Batu ini dipercaya warga sekitar menjadi batu magis yang layak diberi penghormatan khusus agar menjadi sarana yang melimpahkan berkah keselamatan bagi warga. khususnya dalam acara-acara hajatan seperti perkawinan, batu ini pada jaman dulu diberi sesaji. selain itu pula, harapannya dengan sesaji yang diberikan, warga yang memiliki hajatan perkawinan dihindarkan dari segala malapetaka dan diberi terang dalam membangun hidup perkawinan.





Apabila anda berada di yogyakarta, untuk menuju gua maria ini: silahkan anda menuju arah barat yogyakarta, dapat lewat jalur godean atau jalur wates. melalui kedua jalur ini, setelah anda melewati jembatan yang cukup panjang yaitu jembatan sungai progo, 5 menit kemudian ada persimpangan, silahkan anda belok ke kanan, ke arah muntilah/magelang. dari belokan ke kanan tersebut, apabila anda lewat jalur wates (kurang lebih 30 menit), atau jalur godean (kuranglebih 20 menit), anda akan menemukan TUGU GARUDA di tengah perempatan jalan, silahkan terus saja 5 menit kemudian ada pertigaan, beloklah ke kiri (ke arah BORO). 5 menit dari belokan ke kiri tersebut, anda akan sampai di kaki gua maria watu blencong.

ALAMAT GUA MARIA WATU BLENCONG: berada di wilayah Paroki Santa Theresia Lisieux, Boro. dengan alamat Boro suci, Rt 13/ Rw 7, Banjar Asri, Kalibawang, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar