Rabu, 25 Maret 2009

Pilih E55 atau E75???


Ponsel baru Nokia E55 diluncurkan pada Mobile World Congress di Bercelona Februari 2009 ini yang merupakan produk terbaru di jajaran seri E. Mengusung keyboard Qwerty tipe baru yang disebut SureType yang juga menyediakan akses ke Email, Calendar dan Contact melalui akses langsung ke Microsoft Exchange dan Lotues Notes. Selain itu secara fisik, ponsel ini sangat tipis yaitu 9.9 mm saja sehingga menjadikan ponsel ini paling tipis di kelasnya. Ponsel ini memiliki layar 2.4 inch yang cukup leluasa serta tombol keyboard untuk N-Gage.
Ponsel ini juga akan terintegrasi dengan layanan Ovi sehingga dapat memanfaatkan Ovi Maps dengan A-GPS di boardnya serta juga dapat memainkan game N-Gage.
Ponsel ini akan diluncurkan pada kuarter kedua 2009 dengan harga perkiraan 265 Euro.
Di hari pertama Mobile World Congress (MWC) 2009 hari ini, hampir semua produsen gadget susul-menyusul mengenalkan produk terbarunya. Termasuk Nokia, yang langsung meluncurkan dua ponsel pintar E series terbarunya.
Setelah Sony Ericsson dan Samsung yang hari ini (16/12) menggelar "duel" konferensi pers peluncuran tiga ponsel kamera mereka secara sekaligus, hari pertama kongres MWC 2009 ini juga diramaikan dengan hadirnya Nokia. Ya, Nokia meluncurkan dua buah E series–nya sekaligus, yaitu seri E55 dan E75.
Pihak Nokia menyatakan, seri E55 memiliki sebuah SureType keyboard dan kekuatan baterai yang mampu bertahan hingga sebulan. Nokia mengklaim, seri E55 ini akan menjadi ponsel pintar tertipis di dunia, meskipun masih ada tahap pengujian lagi yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Rencananya, E55 bakal dilepas ke pasar pada pada musim semi ini dengan banderol harga 339 dolar AS atau sekitar 4 juta rupiah.
Sementara itu, Nokia E75 akan diluncurkan dengan model slider design. Seri yang satu ini diharapkan akan menjadi handset pertama mereka yang akan menampilkan fitur Nokia Messaging. Pihak Nokia menuturkan, tipe ini memunyai jenis keypad nomor yang standar, tetapi memiliki full teknologi QWERTY di balik permukaannya yang pipih.
Sejak hari ini, pihak Nokia sudah mulai menawarkan produk seri ini di situs mereka dengan harga 352 dolar AS atau setara dengan Rp 4.224.000.(CNET/Reuters)


PERBANDINGAN E55 dengan E75
Sudah bukan rahasia lagi kalau Indonesia merupakan pasar ESeries yang sangat menggiurkan. Ini bukan karena kebanyakan orang Indonesia pebisnis lho… Namun lebih karena ESeries dapat mendongkrak martabat seseorang menjadi “seperti pebisnis”; kelihatan sibuk, penting, dan keren. Ini pendapat saya loh ya…
Kembali dari event MWC, NOkia memperkenalkan dua ponsel ESeries yang tampaknya akan laris manis di Indonesia. Nokia E75 dan Nokia E55 ini merupakan dua ponsel pertama di tahun ini yang memiliki user interface baru untuk email client. Keduanya juga dilengkapi Nokia Messaging, yang berpotensi membuatnya populer di kalangan anak muda.
Pertama, kita bahas Nokia E55 dulu yang tampaknya akan menggantika E51. Yang menarik dari seri ini adalah keypad-nya. Akhirnya Nokia mengikuti langkah Blackberry dan Sony Ericsson yang memiliki keyboard QWERTY berfungsi ganda. Saya sendiri pernah memakai keyboard ini dan memang membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakannya, tapi cukup nyaman. Yang terpenting, ponsel dengan keyboard QWERTY semacam ini lebih nyaman dikantungi karena ukurannya jauh lebih kecil dibanding ponsel dengan keyboard QWERTY tradisional seperti E71 atau E63.
Dari segi fitur, ada perbaikan cukup signifikan dibanding Nokia E51. Sekarang terdapat GPS receiver dengan dukungan A-GPS, kamera sudah naik kelas menjadi 3,2 megapixel dengan autofocus, HSDPA mencapai kecepatan 10,2 Mbps (teorinya ya…), layar berukuran 2,4 inci, memori internal 60MB, dan software Symbian S60 rel.3.2. Nokia E55 diharapkan akan segera dijual di pasaran (kwartal kedua atau sekitar April - Juni) dengan harga 265 EURO atau sekitar Rp 3,5 juta. Oh ya, baterainya diklaim mampu bertahan sampai 28 hari (tanpa dipakai). Mungkin untuk di lapangan dengan pemakaian normal, saya harapkan E55 mampu bertahan 6 hari saja, itu sudah bagus kok.


Untuk Nokia E75, desainnya merupakan yang pertama di kalangan Nokia. Desain slider ke samping ini mampu mengakomodasi keyboard QWERTY yang cukup besar dan tampaknya nyaman untuk mengetik email atau bahkan novel sekalipun. Bagi pecinta Nokia 9300, boleh dibilang ini adalah pengganti tidak resmi dari communicator mini tersebut.
Berikut spesifikasinya:
2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
Layar TFT 2,4 inci, 240 x 320 pixels
Memori 50MB internal + microSD (TransFlash), sampai 16GB
Data GPRS Class 32, HSCSD, EDGE Class 32, 296 / 177.6 kbits, HSDPA, 3.6 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g, UPnP technology, Bluetooth v2.0 A2DP, USB v2.0 microUSB
OS Symbian OS, S60 rel. 3.2
Warna casing Silver black, Red dan Copper yellow
Kamera 3.2 MP, 2048×1536 pixels, autofocus, video (VGA), flash; secondary VGA videocall camera
Fitur lain
- Built-in GPS
- aGPS function
- Java MIDP 2.1
- Stereo FM radio with RDS
- MP3/MP4/eAAC+/WMA player
- 3.5 mm AV jack
- Built-in handsfree
- Voice memo
- T9
Ukuran 111.8 x 50 x 14.4 mm, 69 cc
Berat 139 g

1 komentar: